tag:blogger.com,1999:blog-86373902291521626302024-03-13T13:57:36.371-07:00Keluarga Besar Pak KamdaniMohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-52106910813125197702011-07-06T03:05:00.000-07:002011-07-06T03:10:33.335-07:00Makanan Indonesia Digemari Australia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhLgQArISM7JUY3NFqp3qUXfhjdMlgCCqxI3SbGCLnqeyedDyJGcGNz6UFfl5ckQTqxF9TS_TiIN3RUBgkWKwt3I019HCpWxv1iHwjcYwVtjhVZ4m8btBTE5cnAIUxfx2l1CGawfyQdKo/s1600/untitledrr.png"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 186px; height: 139px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5626179609458200562" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhLgQArISM7JUY3NFqp3qUXfhjdMlgCCqxI3SbGCLnqeyedDyJGcGNz6UFfl5ckQTqxF9TS_TiIN3RUBgkWKwt3I019HCpWxv1iHwjcYwVtjhVZ4m8btBTE5cnAIUxfx2l1CGawfyQdKo/s400/untitledrr.png" /></a><br /><div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0uciFJQd9MHkVvcYzzng9oh4-txBERI0t8CZKAHf-SJSaGvsoD9mKKEAfVW-YIYKXpNxhXk96TWFC3AtiADAm68yi_8ODl8xL6F8eyNAOwimILjH3cPM5ZnI4UeTZgE6S_Jl7ZummMrM/s1600/untitledlkkl.png"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 194px; height: 134px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5626178915487195538" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0uciFJQd9MHkVvcYzzng9oh4-txBERI0t8CZKAHf-SJSaGvsoD9mKKEAfVW-YIYKXpNxhXk96TWFC3AtiADAm68yi_8ODl8xL6F8eyNAOwimILjH3cPM5ZnI4UeTZgE6S_Jl7ZummMrM/s400/untitledlkkl.png" /></a><br /><div><br />Wednesday, 06 July 2011 08:42<br /><br />Dalam pameran Good Food & Wine Show yang diadakan pada tangal 1-3 Juli 2011 di Sydney Exhibition and Convention Center, Indonesia menyuguhkan produk makanan dan minuman seperti biscuit, snack, confectionary, basic food, beverage (PT. Garuda Food Putra Putri Jaya), cocoa dan chocolate (PT. Wahana Interfood Nusantara), agar-agar (PT. Dunia Bintang Walet) dan crackers, drinks, essence, flour, noodle, spic es, sweets ( Eastern Cross Trading Co.).<br /><br />"Dari pameran tersebut banyak perusahaan di Australia yang menginginkan kerjasama dengan perusahaan di Indonesia. Para pengusaha Australia tersebut ingin melakukan pemesanan (trial order ) terhadap berbagai produk makanan dan minuman Indonesia," papar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Hesti Indah Kresnarini, dalam siaran pers Kementerian Perdagangan, Senin (4/7/2011).<br /><br />Menurut Australian Food and Grocery Council (AFGC), industri manufaktur makanan dan minuman di Australia merupakan salah satu industri dengan kontribusi utama bagi perekonomian Australia (yang mana menghasilkan penjualan dan pendapatan pe r tahunnya sebesar 100 miliar A ustralia. Tren yang berkembang saat ini adalah adanya kekhawatiran akan obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang mana hal ini mensyaratkan atas produk makanan dan minuman yang segar, sehat dan alami. Diperkirakan bahwa industri produk makanan dan minuman organik di Austr alia akan meningkat sebesar 10-30% karena saat ini terdapat kecenderungan permintaan produk organik melebihi penawaran. (Sumber : www.kompas.com)<br /><br /><br /> </div></div>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-87856046630487009922011-06-28T06:14:00.000-07:002011-06-28T06:33:11.997-07:00Jenazah TKI Malaysia Dipulangkan ke Banyuwangi<p align="center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7kzzt3rrGCvt_XYBYabFrr040hcMvAtaJWWnTLCwJeTWu4offBOrGg5ziqqw5ZZyFBuaXZqoce43oi7JpE0QKv0mzWLDXb5uEf4AR9ywsuQVf7D8Ebai7sP9QlsEqSHJ1m99VxdJggRo/s1600/untitledr.png"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 240px; height: 180px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5623260282823423250" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7kzzt3rrGCvt_XYBYabFrr040hcMvAtaJWWnTLCwJeTWu4offBOrGg5ziqqw5ZZyFBuaXZqoce43oi7JpE0QKv0mzWLDXb5uEf4AR9ywsuQVf7D8Ebai7sP9QlsEqSHJ1m99VxdJggRo/s400/untitledr.png" /></a> Isti Komariyah<br /></p><br />Tuesday, 14 June 2011 04:46<br /><br />Isti Komariyah (26), TKI yang meninggal dunia di Malaysia, jenazahnya tiba Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis, untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya Banyuwangi, Jawa Timur. "Bukti-bukti adanya kekerasan masih diteliti, dan pihak kepolisian di sana belum bisa menentukan itu. Kabar terakhir karena kelaparan, tapi memang badannya kurus," ungkap Suryana Sastradiredja, Jubir KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia, saat dihubungi di Denpasar.<br /><br />Jenazah Isti tiba di Bali sekitar pukul 15.00 Wita melalui kargo internasional Bandara Ngurah Rai, dijemput dengan ambulan milik RSNU Banyuwangi untuk dibawa pulang keluarganya. Jenazah istri Sulaiman itu akan dibawa ke rumah keluarganya di Dusun Tegalpare, Desa Waring Putih, Muncar, Banyuwangi, dan rencananya akan dimakamkan Jumat (10/6).<br /><br />Sulaiman, suami Isti Komariyah, kepada pihak KBRI sempat menyebutkan bahwa korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga pada bulan ketiga saat pertama kali bekerja pada 2008. Kepada sang suami, korban pula sempat mengaku tidak pernah diberi uang gaji oleh majikannya. "Tadi, kata suamainya, korban tidak pernah berkomunikasi dengan keluarganya selama 20 bulan, dan gajinya juga tidak pernah ia diterima," ujar Suryana yang menyertai keberangkatan jenazah Isti dari Malaysia ke Bali.<br /><br />Dari informasi yang diperoleh, Isti Komariyah berangkat ke Malaysia untuk menjadi TKI pada tahun 2008 dengan menggunakan agen pengiriman TKI legal, dan sesuai kontak kerja akan selesai pada 20 Juni 2011. Sebelumnya, Isti dinyatakan sudah tewas saat tiba di rumah sakit di Malaysia, Minggu (5/6) sekitar pukul 07.50 waktu setempat.<br /><br />Dari pemeriksaan secara fisik atas jasad korban, petugas menemukan sejumlah luka memar dan bekas luka gores di bagian punggung, kepala dan lengan korban. Saat itu, korban dibawa ke rumah sakit oleh salah seorang majikannya, yakni pasangan suami istri berusia sekitar 50 tahun yang kemudian ditahan oleh polisi setempat, dan kini masih dalam penyelidikan atas tuduhan kasus pembunuhan.<br /><br /><br /><br /><div align="left"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHij4X7mgIKzS8IfJpaeXR6sZIONJgbGZ19XmcQmwylwA42yEIrRzRij-rcdezFqGBYQABAxbc2rirYkRbI53rran7L-Wjzs5E9HV9tNd49IEoPp9jiYo1JyHkrIwgYwwkihN-nNUvA6c/s1600/untitled.png"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 267px; height: 189px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5623260541803775026" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHij4X7mgIKzS8IfJpaeXR6sZIONJgbGZ19XmcQmwylwA42yEIrRzRij-rcdezFqGBYQABAxbc2rirYkRbI53rran7L-Wjzs5E9HV9tNd49IEoPp9jiYo1JyHkrIwgYwwkihN-nNUvA6c/s400/untitled.png" /></a> Majikan dan juga suspek pembunuhan isti Komariyah<br /><br />Suryana mengatakan, pihaknya berjanji akan terus memantau proses penyelidikan polisi hingga ke pengadilan. "Kita tidak bisa mencampuri hukum di Malaysia, tapi kita minta agar proses hukum tetap berjalan. Jika seandainya benar kasus pembunuhan, maka kita minta agar Malaysia menghukum si pelaku dengan seberat-beratnya," katanya.<br /><br />(Sumber: ANTARANews)<br /><br /><br /><br />KBRI Kuala Lumpur (Indonesian Embassy Kuala Lumpur) No. 233 Jln. Tun Razak 50400 Kuala Lumpur, Tel : +603-21164000, 21164200 Fax : +603-21417908, 21423878<br /><br />Email : <a href="mailto:info@kbrikualalumpur.org">info@kbrikualalumpur.org</a></div>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-21852993036909898562011-06-26T04:12:00.000-07:002011-06-26T21:20:45.293-07:00Ziarah<div align="center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQ9gKqhQX_1KYqt62x4OCDRYKXd5pGTnHtqFCWX9yuXtL4ySjf_h6RaZwlTc5Nb7aUDf_50OhGG7eIAhyphOSjp-ACaFSjtEEikcx9B8WnUxMXUdlbeQ2UjrcdvJviW78xZFuAymFJgQ/s1600/SDC13658.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 400px; height: 300px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5622487655445592594" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZQ9gKqhQX_1KYqt62x4OCDRYKXd5pGTnHtqFCWX9yuXtL4ySjf_h6RaZwlTc5Nb7aUDf_50OhGG7eIAhyphOSjp-ACaFSjtEEikcx9B8WnUxMXUdlbeQ2UjrcdvJviW78xZFuAymFJgQ/s400/SDC13658.JPG" /></a>Bergambar bersama Wak Rahmat dan Norhadi sejurus sampai di rumah saudara Di Daerah Utara Jawa Timur<br /><br /></div>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-13067727251614008072011-06-25T07:19:00.000-07:002011-06-25T07:27:54.358-07:00Pertemuan Penuh Makna<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8w_ZEIXkYdAOc4yZjONFTXjqWXVp7E5iUzJwN0dN4s45TJ9P1UPMjhksKYHFvScFpQUKh0LfeHjhcHUXKjYOQ27Xw9PdlzrebA1arE1F50nvHy31jGdS2ggZrpRCeUjt91i83Nclyvws/s1600/SDC13429.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 400px; height: 300px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5622162660747665650" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8w_ZEIXkYdAOc4yZjONFTXjqWXVp7E5iUzJwN0dN4s45TJ9P1UPMjhksKYHFvScFpQUKh0LfeHjhcHUXKjYOQ27Xw9PdlzrebA1arE1F50nvHy31jGdS2ggZrpRCeUjt91i83Nclyvws/s400/SDC13429.JPG" /></a>Pertemuan Dengan sebahagian saudara Mara dan kerabat yang berkunjung ke rumah Norhadi, tempat di mana kami menginap...<br /><div></div>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-88479457340732989582011-06-25T00:35:00.000-07:002011-06-25T00:39:08.270-07:00Memori semalam...<div align="center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhISNHFThxZBb2YOStJIVFWDo4vS8rZb9uugfi8NTPcoa0D_2FZ4dG0vvjwfWOrZHuPjw7-rex7hKATsif-vEa3MZOrAeMrb-C9lKmniTs8WrA_RGIcp0bw1iySJNykh_U_QNZJrV_31XA/s1600/gambar+lama.png"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 400px; height: 153px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5622057986279515842" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhISNHFThxZBb2YOStJIVFWDo4vS8rZb9uugfi8NTPcoa0D_2FZ4dG0vvjwfWOrZHuPjw7-rex7hKATsif-vEa3MZOrAeMrb-C9lKmniTs8WrA_RGIcp0bw1iySJNykh_U_QNZJrV_31XA/s400/gambar+lama.png" /></a><strong><span style="font-family:lucida grande;">Gambar: Keluarga Embah Mujadi<br /></span></strong><div align="center"><span style="font-family:trebuchet ms;">Sesungguhnya sesuatu yang paling jauh dari kita adalah pengalaman, dan yang peling hampir adalah kematian..</span></div></div>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-35433563352378526852011-06-23T03:54:00.000-07:002011-06-23T06:32:14.902-07:00Salam Persaudaraan Dari Kami Di Malaysia...<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrE1THa5b28vt6gW7oT-1lxP-tNqIadnX_6Z_GbaCHfkVdOD7gTtzhgJLu9gzKBMMsSEmuNgHtl3NWsInsEeg628vyR1FWvoBcIZmkMOLiblmH5D5Ni9F6x3ySjV3CEUmEiJRZQlqJbsk/s1600/gambar+saudara+di+jawa.png"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 400px; height: 222px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5621372784585861138" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrE1THa5b28vt6gW7oT-1lxP-tNqIadnX_6Z_GbaCHfkVdOD7gTtzhgJLu9gzKBMMsSEmuNgHtl3NWsInsEeg628vyR1FWvoBcIZmkMOLiblmH5D5Ni9F6x3ySjV3CEUmEiJRZQlqJbsk/s400/gambar+saudara+di+jawa.png" /></a><br /><div></div>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-74511556453982161092011-06-22T08:22:00.000-07:002011-06-22T08:25:56.633-07:00Salasilah Keluarga Besar<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSEEanpe4lVoYESBoj6pmR4j4Eyb7IcgaJuuJ1hLSUC_Y1ITXAYLmy1qV8PNYL6Ry6wUlLjXOLloUn-NB-HzbypjP56VgQbLCQdsqxK_Ovwki2AQaw77H9QWoAS66BFtsTxrHL1f-cNq0/s1600/SALISILAH.png"><img style="margin: 0px auto 10px; width: 400px; height: 391px; text-align: center; display: block; cursor: pointer;" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5621065533556004418" border="0" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSEEanpe4lVoYESBoj6pmR4j4Eyb7IcgaJuuJ1hLSUC_Y1ITXAYLmy1qV8PNYL6Ry6wUlLjXOLloUn-NB-HzbypjP56VgQbLCQdsqxK_Ovwki2AQaw77H9QWoAS66BFtsTxrHL1f-cNq0/s400/SALISILAH.png" /></a><br /><div></div>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-21792335674417902842010-10-25T22:58:00.000-07:002010-10-25T23:28:47.679-07:00PENGALAMAN WAK RAHMATBaru-baru ini saya berkesempatan berbual dengan 'wak' saya, Rahmat tentang pengalamannya sewaktu pertama kali beliau menjejaki saudara mara yang berada di indonesia suatu ketika dahulu.<br />Katanya pengalaman beliau memang sukar dilupakan memandangkan ia melibatkan ayahnya iaitu embah saya.<br /><br />Asalnya calon untuk menemani embah saya tu ialah adik beliau Rostam, tetapi di saat akhir adik beliau tidak dapat pergi atas masalah yang tak dapat dielakkan. Akhirnya beliau terpaksa juga pergi, dengan bantuan kenalan ayahnya (embah Mujadi) sewaktu di malaysia yang memberikan nama orang yang akan membantu urusannya sewaktu di Indonesia, maka beliau dan ayahnya pun dengan rasa gembira pergi dengan satu tujuan iaitu untuk mencari saudara mara yang terpisah terlalu lama (lebih kurang 30 tahun).<br /><br />Sampai saja di lapangan terbang Jakarta, beliau pun membantu ayahnya mencari orang yang dimaksudkan bagi menguruskan urusan sewaktu disana. Beliau teringat pesanan kenalan ayahnya dimalaysia yang menyuruhnya bertanya pada drever teksi di lapangan terbang kerana katanya semua drever teksi kenal orang tersebut. maka beliau pun bertanya pada seorang pemandu teksi dan akhirnya pemandu tersebut mengakui yang dia mengenali orang yang wak saya cari itu.<br /><br />Tanpa berlengah wak saya terus meminta pemandu tersebut menghantarkan kerumah orang itu. Setelah jumpa orang yang dicari, malangnya apabila sampai ke rumah orang yang di maksudkan tersebut, rumahnya kosong, keluarlah pemandu tersebut bertanya tentang penghuninya pada jiran sebelah rumah itu. selepas itu pemandu tersebut datang membawa berita yang agak mendukacitakan iaitu orang yang wak saya maksudkan sudah berpindah rumahdan diberi alamat baru. Perkara tersebut berulang 3 kali berturut-turut dan setiap kali hendak pergi ke tempat baru pemandu tersebut akan meminta wang. Mahu tidak mahu terpaksa wak saya berikan kerana tiada orang lain yang dapat membawa beliau dan ayahnya dalam keadaan beliau di negara orang.<br /><br />Setelah puas mencari akhirnya dapat juga pemandu tersebut menemui rumah yang beliau cari itu tetapi duit di poket banyak kurangnya sedangkan destinasi yang dituju masih jauh. Setelah bersalaman Orang itu maka barulah wak saya sedar yang orang tersebut sebenarnya bukan calang-calang jawatan dalam tentera bedasarkan pakaian dan gaya yang dilihat.<br /><br />Orang tersebut minta pasport wak saya dan embah Mujadi untuk diteliti ujarnya. Sejurus itu wak saya diberitahu bahawa visa lawatan wak saya harus dipanjangkan memandangkan tempohnya terlalu singkat.. pasportnya harus diambil untuk urusan tersebut....<br /><span style="font-weight: bold;">bersambung...</span>Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637390229152162630.post-32450016523921655472010-08-18T01:48:00.000-07:002010-08-18T02:03:02.776-07:00MENJEJAK SILATURRAHIMPada tanggal 03/12/2009 yang lalu, telah terpahat dalam sejarah keluarga, seramai 6 orang dan mempunyai 2 destinasi yang berbeza iaitu 3 orang hendak ke Ponorogo dan kami (Wak saya Rahmad, abang saya Azmi) ke Banyu wangi. Tujuannya hanya satu, menjejak dan melihat sendiri saudara yan sekian lama (sejak dari arwah atuk) tidak bersua muka.<br /><br />Ada sebahagiannya yang tidak tahu pun atuk saya (mujadi) sebenarnya pergi ke Tanah Melayu (Malaysia).<br /><br />Tujuan kami hanya satu, ingin menyambung kembali stali silaturrahim yang sudah sekian lama sudah terputus dengan harapan generasi kami yang akan datang tahu asal-usulnya.<br /><br />Enam orang yang saya maksudkan tadi ialah terdiri daripada Kiyai Ehsan ( sekarang sudah arwah), Saudara Makrof, Luqman (anak kiyai Ehsan). Mereka bertiga pergi ke Daerah Ponorogo kerana memang sudah menjadi kebiasaan Kiyai Ehsan akan melawat saudara maranya di daerah itu saban tahun (sudah 5 kali).Mohamad Bohari Mainonhttp://www.blogger.com/profile/09986346436889752536noreply@blogger.com0